Pembayaran lintas negara semakin mudah berkat perkembangan teknologi finansial di Asia Tenggara. Salah satu inovasi yang paling dinantikan adalah QRIS cross-border, yang memungkinkan pembayaran menggunakan QR standar Indonesia di beberapa negara lain.
Bagi UMKM dan penjual online, perkembangan ini membuka peluang baru untuk menjangkau pembeli internasional, terutama wisatawan dan pelanggan yang tinggal di luar negeri.
Artikel ini membahas tren QRIS cross border 2026, negara mana saja yang akan terhubung, serta potensi manfaatnya bagi pelaku bisnis online.
Apa Itu QRIS Cross-Border?
QRIS cross-border adalah layanan yang memungkinkan pembayaran dilakukan menggunakan kode QR yang diterima di beberapa negara tertentu.
Saat ini, QR lintas negara sedang dikembangkan bersama beberapa negara di Asia Tenggara. Implementasinya dilakukan secara bertahap mengikuti kebijakan masing-masing bank sentral.
Negara Mana Saja yang Terhubung dengan QRIS?
Hingga saat ini, negara yang sedang masuk dalam tahap integrasi teknis dan uji coba (di level industri, bank, dan regulator) meliputi:
- Malaysia
- Thailand
- Singapura
Tiga negara ini juga termasuk tujuan wisata dan bisnis utama bagi masyarakat Indonesia.
Manfaat QRIS Cross-Border untuk UMKM
QRIS lintas negara membuka berbagai peluang baru, terutama untuk bisnis yang sering berinteraksi dengan wisatawan atau pembeli internasional.
1. Kemudahan Pembayaran untuk Turis Asing
Turis dapat melakukan pembayaran langsung hanya dengan memindai QR yang sudah ada.
2. Potensi Peningkatan Penjualan
Lebih mudahnya transaksi berarti lebih kecil hambatan pelanggan untuk membeli.
3. Mendorong Bisnis Lokal Masuk Pasar Internasional
UMKM dapat menerima pembayaran digital tanpa harus memiliki akun bank luar negeri.
4. Lebih transparan dan efisien
Pembayaran digital mengurangi biaya operasional dan kesalahan input.
Bagaimana Cara Kerja QRIS Cross-Border?
Secara umum, mekanisme transaksi berjalan seperti berikut:
1. Pembeli memindai QR
QRIS Indonesia dipindai oleh aplikasi pembayaran pengunjung dari negara lain (bank atau e-wallet yang sudah bekerja sama).
2. Sistem melakukan konversi mata uang
Jika diperlukan, sistem akan mengonversi nilai transaksi ke multi currency sesuai ketentuan negara pembayar.
3. Pembayaran diteruskan ke merchant
Merchant menerima pembayaran dalam rupiah sesuai nilai akhir transaksi.
Peluang untuk Bisnis Online di 2026
Dengan meningkatnya penggunaan pembayaran digital lintas negara, beberapa potensi yang akan berkembang:
1. Penjualan produk lokal ke luar negeri lebih mudah
Terutama untuk produk fashion, kerajinan, makanan kering, dan layanan digital.
2. Social commerce lintas negara
Pembeli dari negara tetangga bisa membayar langsung melalui QR mereka.
3. Kolaborasi marketplace ASEAN
Ekosistem belanja online Asia Tenggara semakin terintegrasi.
Tantangan yang Perlu Diperhatikan
Walaupun menjanjikan, pelaku usaha perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Regulasi pembayaran antar negara
- Perbedaan biaya dan konversi
- Standarisasi limit transaksi
- Kompatibilitas aplikasi yang digunakan pelanggan
Artikel ini tidak mengklaim layanan tertentu, namun memberikan gambaran perkembangan industri yang perlu dipahami pelaku UMKM.
QRIS cross-border menawarkan peluang besar di tahun 2026 bagi UMKM dan penjual online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dari luar negeri. Dengan semakin terhubungnya sistem pembayaran antar negara, pelaku usaha dapat merasakan manfaat transaksi yang lebih mudah, fleksibel, dan efisien.
Siap mempermudah pembayaran digital untuk bisnis Anda?
Daftar sebagai Merchant iPaymu dan terima pembayaran dari pelanggan Anda kapan saja. ā” https://ipaymu.com/register/

Jadilah Orang Pertama yang Berkomentar!