Sahabat iPaymu tau ga sih kalau belajar itu nggak harus bikin stres, lho! Di sesi iPaymuTalk bareng SmartKidz, kita ngobrol seru bareng Danang Tiasmoro, CEO SmartKidz, soal gimana caranya bikin anak semangat belajar tanpa harus dimarahi atau dipaksa. Ternyata, kuncinya ada di pendekatan yang fun, penuh empati, dan nggak cuma fokus ke nilai akademis. Buat kamu para orang tua atau pendidik, obrolan ini penuh insight keren yang sayang banget kalau dilewatkan. Yuk, simak ringkasannya di bawah ini!
Q: Apa itu smartkidz?
Smartkidz adalah lembaga pendidikan non formal yang fokus di anak usia dini dari umur 2 tahun hingga menjelang SD dengan pendekatan belajar yang inovatif dan menyenangkan. Smartkidz membuat metode pembelajaran yang mengasah kreativitas, kecerdasan emosional, dan kemampuan berpikir anak usia dini
Q: Apa yang membedakan smartkidz dengan bimbel yang lain dan sekolah?
Smartkidz memiliki kurikulum yang dibuat khusus yang bisa mengasah skill, kreativitas, kecerdasan emosional, dan kemampuan berpikir anak usia dini. Kegiatan belajar di smartkidz itu 1 guru 4 siswa, jadi lebih personal dan tau masing masing guru mengenal karakter murid. Guru mengajar sesuai dengan modalitas belajar anak agar proses pembelajaran lebih maksimal.
Q: Kenapa anak anak usia dini perlu belajar hal lain selain hal akademik. Hal lain seperti personality, sikap, dan lainnya?
Personality, sikap, dan lainnya bisa mengasah soft skill anak. Hal ini diperlukan agar anak-anak bisa diajarkan untuk bertahan di masa depan. Soft skill sangat diperlukan untuk bekerja, bersosialisasi, dan lainnya di masa depan.
Q: Bagaimana orang tua memilih program Smartkidz yang cocok untuk anak mereka?
Sebagian besar orang tua memilih program bimba atau bimbingan baca/calistung untuk mempersiapkan diri sebelum masuk SD. Smartkidz juga memiliki program yang lain seperti TPA, English Club agar orang tua tidak perlu mengantar anaknya ke tempat kursus yang berbeda.
Ibu muda juga sering mendaftarkan anaknya di program preschool Smartkidz. Di program Preschool, anak anak berusia 2-3 tahun diajarkan cara bersosialisasi dengan teman baru dan hal hal baru.
“Kalau belum lancar bicara bisa ikutan program Preschool?” Bisa kak agar anak anak juga bisa belajar banyak hal baru yang bisa menstimulasi agar bisa berbicara. Program Preschool dominan bermain dan di dalamnya diselipkan pembelajaran dan ada kegiatan experience tiap bulan. Kegiatan experience itu pembelajaran yang dilakukan secara langsung diluar kelas. Seperti pembelajaran tentang menabung nanti diajak ke bank dan pembelajaran tentang kebakaran nanti diajak ke damkar.
Q: Di website ada informasi tentang menjadi mitra Smartkidz, bisa di detailkan pak?
Baik. Smartkidz memiliki visi yaitu ingin menjadi lembaga pendidikan non formal no 1 di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut kita perlu buka cabang di seluruh Indonesia dan harus ada dukungan dari masyarakat dengan pemikiran yang sama untuk menjadi mitra Smartkidz. Saat ini sudah ada 35 cabang di Jabodetabek dan mitra tersebut aktif semua.
Q: Syarat menjadi mitra Smartkidz apa saja pak?
Syarat menjadi mitra hanya perlu memiliki dana untuk di investasikan. Mitra hanya perlu menyiapkan dana. Untuk operasional, Smartkidz akan menyiapkan semuanya termasuk lokasi
Q: Siapa saja yang bisa jadi mitra Smartkidz?
Siapapun yang tau Smartkidz di bidang apa dan memiliki visi yang sama yaitu menjadikan lembaga pendidikan non formal no 1 di Indonesia. Yang paham bahwa bisnis itu naik turun dan yang memiliki dana untuk diinvestasikan mulai dari 50 juta sudah bisa menjadi mitra.
Q: Bagaimana Smartkidz melihat tantangan pendidikan di indonesia saat ini?
Smartkids melihat pendidikan indonesia di masa depan itu sebagai sebuah challenge dan peluang. Smartkids selalu berinovasi jadi selalu menyesuaikan kurikulum sesuai dengan perubahan yang terjadi mengikuti perkembangan jaman.
Q: Pendidikan non formal itu penting banget atau tidak?
Kalau pendidikan formal blm bisa mengakomodir soft skill anak maka perlu pendidikan non formal agar anak anak bisa menyelesaikan masalah
Q: Manakah yang lebih penting, IQ atau EQ?
Keduanya sama sama penting. Di satu sisi EQ lebih besar porsinya, ketika anak bisa mengontrol emosinya nanti tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.
Nah, itu dia ringkasan pembahasan di #iPaymuTalk bersama Smartkidz. Kamu bisa menonton siaran ulangnya di sosial media kami: Instagram, Youtube & Tiktok iPaymu 🥳🔥
Tetap saksikan #iPaymuTalk setiap hari jumat, live di Instagram iPaymu jam 14.00 WIB!
Ikuti sosial media iPaymu untuk informasi dan tips lainnya!
Instagram: @ipaymu_id
Facebook: iPaymu
Email: [email protected]
WhatsApp Support iPaymu: klik link berikut https://wa.link/p8vnr7
#PaymentGatewayKereniPaymu
#PaymentGatewayTerbaikiPaymu
#PaymentGatewayIndonesiaiPaymu
#iPaymuVerySmart
Jadilah Orang Pertama yang Berkomentar!