Press "Enter" to skip to content

Ngobrol seru bersama gadis Bali yaitu Desy Purnama Dewi @desypurnamadEntrepreneur Lokal yang memiliki 3 usaha yaitu @Chikarasnack, @Daisyy.boba @Hantaransemara

Desi akan bercerita tentang pengalaman hidupnya menjalani bisnis, rahasia suksesnya dan pelajaran-pelajaran keren yang Desi dapatkan dari perjalanan side hustle-nya.

Buat kamu yang lagi mikirin usaha sampingan, atau pengen denger cerita yang bikin semangat, berikut ringkasannya ya 👇🏼

Nama lengkap:
– Ni Luh Desy Purnama Dewi, S.S.,M.M

Education
– Student Exchange to Japan (Jenesys Program) 2016
– S1 Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya, UNUD
– S2 Magister Manajemen, UNDIKNAS

Prestasi:
Jegeg FIB  UNUD 2017
– Runner Up 4 Jegeg Udayana 2018
– Jegeg Tibubeneng 2018
– Jegeg Kuta Utara 2018
– Runner Up 2 Jegeg Badung 2018

Q: Kenapa Desi tertarik terjun ke dunia bisnis?
A: Baik. Halo semuanya, terima kasih sebelumnya kepada iPaymu tim telah mengundang saya untuk berbagi kesempatan bisa mengobrol disini ya 😀 Tertarik ke dunia bisnis, kebetulan saya lahir di keluarga (orang tua) yang mana memiliki suatu usaha dirumah. Sekarang pun, orang tua masih berjualan sembako, kebutuhan rumah tangga dan lainnya. Awalnya saya tertarik ke dunia pariwisata, namun pada saat itu covid ya di tahun 2020 jadi di industri apapun semua pada down banget. Lalu, iseng-iseng buka Tiktok, buka Instagram lihat-lihat apa ya kira-kira yang cocok karena pada saat tahun 2019 – 2020 itu saya lagi nyusun skripsi 😀 setelah kuliah jadi bingung plannya apa ya, setelah itu covid jadi munculah ide, buat cemilan dan dessert awalnya (ketan mangga).

Kebetulan ketan mangga belum terlalu viral ya, coba-coba buat resep, kasi coba ke teman-teman, katanya enak 😀 iseng buka pre-order dan itu masih dirumah. Orang-orang belanjanya via online & whatsapp dan ambil kerumah. Bisnis yang Food & Beverage aku kerjasama sama adik, untuk bisnis yang Hantaran Semara aku kerjasama sama pacar aku. 

Q: Kenapa Desi bisa memilih ketan mangga sebagai bisnis yang dijalani? Dari sisi apa akhirnya ide tersebut muncul?
A: Mungkin karena disini ada peluang ya. Dan peluangnya masih belum banyak, tentunya di daerah Berawa. Kebetulan saya tinggalnya di Berawa, Bali. Saya manfaatkan & kenali dulu ke sekitar. Walaupun ketan mangga ini gak berasal dari Bali. Seiring berjalanannya waktu, akhirnya saya berinisiatif untuk menambah produk yaitu minuman. Waktu itu cari-cari minuman viral yang ramai apa ya, dan muncul waktu itu Boba. Lagi-lagi di daerah Berawa belum ada Boba, mungkin ada cuman lokasinya jauh-jauh. Dan belum ada basic, buatnya, cara raciknya bagaimana, benar-benar kosong 😀 Jadinya memutuskan untuk mengambil franchise aja dulu. Dengan modal nekat minjem ke orang tua sekitar 15 juta. Lokasinya aku buka dirumah, berjalan kira-kira 3 bulan. Dan jalan sampai saat ini, mau 2 tahun 😀 Untuk ketan mangga nama brandnya @Chikarasnack dan yang minuman Boba nama brandnya @Daisyy.boba

Q: Anda mengukurnya bahwa bisnis ini berkembang, yang awalnya hanya di depan rumah saja. Dan sekarang saat ini sudah memiliki outlet sendiri atau di tempat yang awal?
A: Dua-duanya ya. Karena kan sebelumnya pakai lokasi tempat orang tua dan akhirnya minta tolong dibagi areanya untuk buka outlet yang di dalam ruangan.

Q: Tantangan apa saja yang dihadapi Desi?
A: Kalau berbicara mengenai tantangan di daerah sini, mungkin di seluruh Indonesia juga ngalamin ya. Persaingan global itu sangat terasa ya, owner dari cafe / kedai dan sebagainya bukan dari orang sini (lokal) melainkan warga negara asing juga bisa dengan leluasanya membuka usahanya sendiri. Dengan mereka yang punya modal lebih banyak, relasi yang lebih besar, punya staff yang banyak. Sedangkan saya hanya berdua sama adik.

Q: Untuk produk di @Chikarasnack ada apa saja?
A: Ada rice bowl, spaghetti dan snack lainnya. 

Q: Untuk minuman @Daisyy.boba ada berapa varian?
A: Saat ini ada 10 varian boba ya, dan ada jus juga.

Q: Adakah tips untuk tetap bertahan dengan banyaknya persaingan?
A: Mau gak mau harus terus belajar ya setiap harinya 😀 Jaga loyalitas pelanggan supaya mereka tetap nyaman belanja dan dateng ke kedai. Apalagi sekarang udah di era digital ya, jadi kita juga harus belajar Digital Marketing. Lebih kreatif lagi dalam membuat content dan sebagainya. Sekarang masyarakat carinya yang viral, jadi bagaimana kita membuat konten yang Oke dan kualitas rasa juga kita pertahankan di kedai. Otomatis pembeli akan datang ya, sejauh ini saya realisasikan itu.

Q: Cara belajar untuk memiliki bisnis sampingan? Bagaimana menjaga komitmen agar bisnis ini tetap berlanjut? Referensi belajar digital marketing dimana?
A: Melihat content creator ya, mereka edit pakai apa, supaya menarik kontennya pakai apa. Terus lihat di sosial media juga mengandalkan di Tiktok atau di reels Instagram. Kita adopsi lah dikit-dikit, amati, tiru dan modifikasi 😀 Supaya tetap bertahan, ingat bagaimana pertama kali kita memutuskan “aku mau punya ini, aku mau punya bisnis itu”. Kalau udah di tengah-tengah jalan, gak ada lagi pikiran aku mau maju atau mundur ni. Jadi ya harus maju gak usah mundur lagi 😀

Q: Titik terendah tadi disampaikan, dari pagi sampai malam pernah laku cuman 1. Adakah cerita yang lebih buruk dari itu?
A: Ada ya, waktu itu sempat menaikkan harga. Harga di Kedai & di Outlet berbeda karena ada biaya ini itu otomatis aku naikin harga dan ada yang komplain sampai ke Google Review. Jadi ya tetap lanjut aja, mungkin dia bukan market kita. Jadi ya tidak apa, ikhlaskan saja & tetap berproses. 

Q: Ada bisnis lagi 1 yaitu Hantaran Semara itu beda tipe bisnis. Ini juga memiliki tantangan yang berbeda dan Desi juga harus memanage dengan partner bisnisnya. Bisa diceritakan Hantaran Semara lebih lanjut?
A: Bisnis itu muncul dari saran sahabat sendiri ya, karena kebetulan dia punya bisnis dekorasi. Akhirnya kita mulai, jualan ke word of mouth dan juga pakai Digital marketing. 

Q: Untuk Hantaran Semara kan harus memiliki skill ya, apalagi di dunia wedding. Muncul ide-idenya dari mana? Mungkin referensi dari sosial media atau dari mana?
A: Dari youtube 😀 Dan juga lihat referensi di media sosial dari hantaran yang lain.

Q: Ada tips untuk klien yang cerewet dan tanya-tanya aja tapi ujung-ujungnya PHP gak closing?
A: Di handle saja 😀 Karena aku sendiri juga gak tau ya mana customer yang serius atau gak. Harus sabar berkali lipat 😀

Berikut rangkuman tips dari Desy Purnama Dewi @desypurnamad untuk mengisi waktu luang, memanfaatkan waktu luang  & akhirnya sekarang berkembang memiliki 3 bisnis @Chikarasnack, @Daisyy.boba @Hantaransemara 👇🏼

  1. Harus memiliki rasa semangat, walaupun awalnya coba-coba.
  2. Sebuah komitmen untuk selalu berjalan maju.
  3. Mengelola komunikasi yang baik dengan Partner Bisnis.
  4. Harus selalu kreatif. 
  5. Tetap sabar berkomunikasi / handle dengan customer.
  6. Jangan takut untuk menerima masukan dari orang lain. (Pandai mendengar masukan, celotehan baik maupun buruk)

Lokasi @Chikarasnack, @Daisyy.boba @Hantaransemara: Jl. Pantai Berawa  – Banjar Tegal Gundul, Tibubeneng, Badung, Bali 

@Chikarasnack : https://www.instagram.com/chikarasnack/
@Daisyy.boba : https://www.instagram.com/daisyy.boba/
@Hantaransemara : https://www.instagram.com/hantaransemara/

Nah, itu dia ringkasan pembahasan di #iPaymuTalk bersama Desy Purnama Dewi @desypurnamad. Kamu bisa menonton siaran ulangnya di sosial media kami: Instagram, Youtube & Tiktok iPaymu 🥳🔥

Tetap saksikan #iPaymuTalk setiap hari jumat, live di Instagram iPaymu jam 14.00 WIB!

Ikuti sosial media iPaymu untuk informasi dan tips lainnya!
Instagram: @ipaymu_id
Facebook: iPaymu
Email: [email protected]
WhatsApp Support iPaymu: klik link berikut https://wa.link/p8vnr7

#PaymentGatewayKereniPaymu
#PaymentGatewayTerbaikiPaymu
#PaymentGatewayIndonesiaiPaymu
#iPaymuVerySmart

 

Jadilah Orang Pertama yang Berkomentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *